The Valuable Experiences
A new student's notes
Organization Skills
Categories: Organization Skills

organizational-skills

 

Halo semua! Kali ini aku mau membahas tentang kemampuan berorganisasi. Tapi sebelumnya, apasih organisasi itu?

 

Organisasi adalah sebuah kelompok yang terdiri dari beberapa/banyak orang untuk mencapai tujuan bersama. Dalam berorganisasi pasti dibutuhkan penanggungjawab, ketua untuk mengkoordinir dan sudah pasti anggotanya. Di dalam tim tersebut pula harus ada orang-orang yang memiliki skills yang baik. Skills tersebut sebetulnya dibagi menjadi dua, hard skilsl dan soft skills.

Hard skills merupakan penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, dan keterampilan teknis yang berhubungan dengan bidang ilmunya. Sedangkan soft skills adalah keterampilan seseorang dalam berhubungan dengan orang lain (interpersonal skills) dan keterampilan dalam mengatur dirinya sendiri (intrapersonal skills) yang mampu mengembangkan unjuk kerja secara maksimal.

Kedua skill ini sangat penting, namun yang lebih penting adalah soft skills. Mengapa demikian? Karena kita membutuhkan keterampilan untuk behubungan dengan orang lain dalam suatu organisasi. Percuma saja kalau kita mempunyai hard skills yang bagus namun tidak bisa berinteraksi dengan orang lain dengan baik. Tak akan ada organisasi yang baik. Maka dari itu kita sangat membutuhkan soft skills. Hasil survey yang diadakan oleh Komisi Pendidikan Tinggi Kemendikbud 2009, menunjukkan bahwa peranan soft skills lebih besar daripada hard skill.

 

1

 

 

Ada beberapa contoh hal yang dicari dari seorang pekerja menurut buku “Lesson from The Top” yang ditulis oleh James M. Citrin, Paul Brown, and Thomas Neff bisa kita jadikan contoh pula untuk bersikap dalam organisasi sebagai soft skills. Hal-hal itu adalah :

 

51l8rkj+eCL._SY344_BO1,204,203,200_

 

  1. Enthusiasm
  2. Passion
  3. High Level Energy
  4. Inner Peace
  5. Positive Attitude

 

Dan ada pula 6 key Soft Skills dari Binus Univeristy :

  1. Self management
  2. Team Work
  3. Communication
  4. Problem Solving and Decision Making
  5. Planning and Organizing
  6. Initiative and Enterprise

 

Disini aku juga menemukan beberapa cara untuk mengembangkan soft skills. Perlu kalian ketahui bahwa pengembangan soft skill berhubungan erat dengan kecerdasan emosi (EQ). Ada dua hal utama yang berkaitan dengan kecerdasan emosi, yaitu mengenali dan mengelola emosi. Jika kita sudah mengenal emosi diri kita dengan baik, maka kita dapat mengelolanya dengan mudah, sehingga kecerdasan emosi mudah pula untuk dibangun dan dikembangkan. Berikut ini langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mengembangkan kecerdasan emosi:

 

1.  Mengatur Emosi

Diri kita adalah tuan dari emosi kita (I Am the Master of My Emotion), sehingga kita bisa mengatur menjadi seperti apapun bentuk emosi kita. Oleh karena itu, agar emosi tetap berada di level yang baik/positif, maka kita harus pandai-pandai memilih informasi yang kita terima. Informasi yang dirasa dapat mengganggu diri kita sebaiknya ditelaah terlebih dahulu.

2.  Mengkomunikasikan Diri dengan Baik

Terkadang orang lain bisa salah persepsi jika kita keliru mengkomunikasikan diri kita. Oleh karena itu komunikasi yang baik akan menghasilkan emosi yang baik pula, yang akan berguna untuk rencana hidup kita.

3.  Mengubah Pandangan Terhadap Sesuatu

Setiap orang mempunyai pandangan dan sikap tersendiri terhadap sesuatu. Terkadang pandangan dan sikap mereka berbeda dengan pandangan kita. Perbedaan inilah yang menuntut kita untuk mau melihat suatu hal dari kacamata oranglain dengan mengajukan pertanyaan yang tepat.

4.  Selalu Berinteraksi dengan Orang Lain

Berinteraksi dengan orang lain memberi kesempatan kepada kita untuk memahami diri sendiri atas tanggapan orang lain terhadap sikap dan perilaku yang kita tampilkan. Dari tanggapan orang lain tersebut, kita bisa belajar sikap dan perilaku yang harus kita tampilkan pada situasi dan kondisi tertentu.

 

Sekian pembahasan organization skills, semoga bermanfaat:)

 

 

Sources :

Leave a Reply